Winnie The Pooh Bear Christmas Heart

Rabu, 25 Maret 2015

Bisakah Peluk Aku Sebentar Dan Jangan Marah2 Terhadapku Terus L

Aku lahir dan dibesarkan di rumah ini, aku melepas lelah di rumah ini, aku sudah hidup di rumah ini selama 18 tahun lamanya, tetapi mengapa rasanya asing bagiku dirumah ini, serasa bukan rumahku sendiri, usiaku saat ini 18 tahun tetapi aku tidak seperti gadis seusiaku, aku tak seperti mereka, aku berbeda, ketika mereka bebas bermain sepuas hati mereka, kemana saja yang mereka mau pergi mereka slalu dapat ijin dari orang tuanya, aku paham jika keluargaku melarangku bermain, karena mungkin itu bentuk kehawatiran mereka terhadapku, aku masih bisa memaklumi itu semua, aku bisa terima.
Hari ini tepat hari 23 maret 2015 dimana aku harus melakukan US, tetapi apa yang terjadi yang kusiapkan semua brantakan aku jatuh sakit, namun ku harus memaksakannya karena ini sangat berarti bagi kehidupanku kelak, karena ini semua salah satu kegiatan akhir sekolah ku masa – masa smk ku tinggal menghitung minggu. Ini rangkaian akhir dari perjuanganku di SMK.
Aku berharap ketika ku pulang sekolah ketika badanku menggigil aku ingin seseorang mendekapku, ketika kepalaku pusing aku ingin ada yang memberiku perhatian, dan ketika langkahku tak kuat tuk berjalan aku ingin ada yang menopang langkahku dan menggenggam tanganku, memberiku selimut, dan memberiku obat, dan memaklumi serta  memahamiku, tapi itu semua hanya harapan yang tak kan pernah tercapai, karena kenyataannya, bukan perhatian yang ku dapat, bukan pelukan yang ku terima, dan bukan pula genggaman yang di berikan padaku, hanya marah2 yang ku dapat, hanya omelan yang ku terima, bahkan aku menanyakan obat tak di dengar perkataanku, ini adalah rumah di mana aku tinggal selama 18 tahun, tapi rasanya asing bagiku tempat ini, ketika aku lemah terbaring sakit dan tenagaku terkuras, semua acuh, bahkan hanya amarah yang ku dapat.
Salahku apa, kenapa, sepertinya aku tak diharapkan di rumah ini dan orang di sekelilingku, ?
Bahkan aku harus menerima marah2 yang bukan salahku, sabarkan hatiku ya allah aku tidak mau merepotkan mereka.
Ya Allah Aku Sayang Pada Keluarga Ini, Aku Tidak Meminta Lebih Pada Mereka, Aku Hanya Ingin perhatian dari orang2 yang aku sayang, serta jangan marah2 terus.
Dengan Rasa Hormatku Padamu Mamah, Ayah, Maaf Bila Aku Tidak Bisa Menjadi Anak Yang Kalian Harapkan, Seperti Anak Lain’y  Yang Bisa Banggakan Orang Tua’y, Ketika Aku Diacuhkan dan di marahi saat aku sakit, Hatiku Terluka dan sakit, Aku Tidak Protes Aku Hanya Diam, Untuk Menghormati Kalian, Aku Menyadari Aku Bukan Mereka, Aku Hanya Seorang Anak Yang Hanya Bisa Buat Kalian Marah.
Aku Slalu Berusaha Bersikap Baik, Berkelakuan Baik Di Depan Mereka Agar Aku Satu Hari Saja Aku Benar Dimata Mereka Tetapi Tetap Saja Aku Kena Marah . Bahkan ketika sakitpun aku mendapatkan marah dari orang2 di sekelilingku aku bingung apa salahku hingga semua orang memarahiku tiba – tiba tanpa alasan yang ku dengar, tolong jangan marah2 terus, aku lelah ketika aku merasakan penyakit yang menyerang tubuhku tolong beri pengertian sedikit saja, jangan dulu marah2, aku mohon, suatu saat bila tlah tiba saat’y Allah menjemputku aku takan menyusahkan kalian lagi, takan buat kalian marah lagi, dan takan mengganggu kalian lagi, aku minta maaf bila kehadiranku membuat semua menjadi tersiksa,  Ya Allah Aku Ingin Sekali Menangis. Aku Ingin Seperti Anak Lainnya Yang Dibanggakan Oleh Orang Tuanya, yang mendapatkan perhatian dari orang di sekelilingnya, Ya Allah Aku Ingin Pergi Ketempat Dimana Hanya Ada Aku Sendiri. Aku Ingin Menenangkan Sejenak Hatiku, Pikiranku Ditempat Itu, Tetapi Aku Tidak Tahu Dimana Itu Tuntun Aku Untuk Menemukan Tempat Itu. Aku Bingung Harus Pada Siapa Aku Berkeluh Kesah Selain Padamu Ya Allah. Aku Ingin Jadi Wanita Yang Tegar Tanpa Meneteskan Air Mata, Aku Ingin Jadi Wanita Yang Kuat Mehadapi Segala Cobaan Mu. Aku Ingin Jadi Wanita Yang Tak Menyusahkan Orang Lain. Bantu Aku Ya Tuhanku Agar Aku Menjadi Lebih Baik Lagi.




Senin, 02 Maret 2015


Thank you ALLAH


Terimakasih ya allah kau telah hadirkan seorang teman untuknya yang baik dan  dapat mengerti persaannya, seorang teman yang dapat selalu ada disaat ia kesepian, penggantiku saat aku sibuk, dan yang terpenting membuatnya bahagia, ya allah rasanya sakit ketika sesuatu yang kita lakukan untuk kebaikannya namun malah di anggap salah olehnya . . ..
Ya allah aku lakukan semua ini karena aku menyanginya, apapun yang sekarang ia pikirkan tentangku, entah itu aku yang tak seperti dulu, atau ia merasa aku yang mengecewakannya, atau ia berpikir aku yang menyakitinya, atau bahkan ia berpikir aku tak memperhatikannya, padahal itu semua salah, engkau maha tahu ya allah apa yang sedang aku lakukan, dan apa yang sedang aku pikirkan . . .Ya allah aku ikhlas jika dia berpikir seperti itu, walaupun kenyataannya tidak seperti itu.
Aku melakukan seperti ini, bukan aku benci padanya ataupun aku menjauh darinya, bukan juga aku tak sayang padanya namun aku bingung, aku strees dengan apa yang ada di benakku saat ini dan sungguh menyakitkan, bagaimana menyampaikan padanya apa yang sedang aku pikirkan sekarang, aku hanya tidak ingin ia terluka dan jatuh sakit lagi karenaku.  Ya allah ya tuhanku tolong aku . . . L L
Jauh dalam lubuk hatiku aku sangat menyanginya, walaupun aku dan dia terpisah oleh jarak, sesibuk apapun diriku, dan sesetrees apapun aku sekarang untuk menghadapi UKK hari rabu dan kamis aku slalu memikirkan keadaannya, aku mencoba meluangkan waktu untuknya, tapi kenapa dia malah menganggapku melukainya L apa yang salah denganku . . . .

Kepalaku terasa mau pecah, dengan masalah yang ada, bagaimana menyampaikan sesuatu apa yg sedang aku pikirkan sekarang padanya tanpa membuatnya terluka dan jatuh sakit, serta di sibukan dengan berbagai ujian dan UKK yang buatku strees, , aku bingung tuhan, harus mana dulu yang aku selesaikan. Semuanya sangat berarti dalam hidupku .  . .

Tolong jangan memandangku seperti itu, jangan berpikir aku melukaimu, jangan berpikir aku tidak sayang padamu, dan jangan berpikir aku menjauh darimu, karena semua itu salah. L aku menyangimu lebih dari apapun . . .

Ya allah aku sedih melihat orang di sekelilingku, mereka terlihat menderita karenaku, keluargaku, adhikku, serta rekan sebayaku, rasanya ada kesalahan atas kehadiranku, kenapa kau ciptakan aku jika hanya buat orang lain bersedih karenaku, bukannya aku tidak mensyukuri apa yang kau berikan ya allah, namun rasanya ada yang salah setiap ada diriku selalu ada air mata, aku sangat - sangat merasakan kasih sayangmu ya allah, kau beri aku kehidupan, kau beri aku cinta serta kasih sayangmu, kau berikan aku yang terbaik, kau berikan aku orang2 yang menyangiku, namun yang aku sesalkan adalah untuk menyangiku mereka harus mendapat kekecewaan, kesedihan, amarah, serta air  mata, kenapa.?  
Apa aku sejahat itu ya allah.?

Aku ingin menangis melihat kenyataan ini semua, rasanya pundakku tak sanggup menahan semua beban ini, aku lelah akan semua alur cerita hidupku ini, aku bosan buat orang menangis, aku juga ingin dikenang suatu saat oleh orang atas kebaikanku dan kasih sayangku, L bukan sebaliknya ya allah L L ya allah tolong dan bantu aku memperbaiki semua yang telah ku kacaukan di dunia ini . . .


Thank you ALLAH, please take care of my sister and always give him happiness.

Sabtu, 21 Februari 2015




Ketika aku tak di percaya



Ketika aku tak di percaya, rasanya memang menyakitkan, tetapi bila aku melihat lagi dalam diriku, mungkin aku yang salah kenapa mereka tak mempercayaiku dan memilih menjauh dariku, aku sadar aku bukan manusia yang sempurna yang tak pernah melakukan salah, mungkin kalau untuk sebagian orang mereka memang sempurna mereka tak pernah buat salah dan tak pernah buat hati orang terluka. Berbeda denganku sangat jauh, hidupku tak sebaik orang lain, aku tak tahu caranya menunjukan rasa sayang, apa yang aku lakukan selalu salah di mata semua orang, itu faktanya.
Tak bisa kah melihatku baik walau hanya sebentar.?
Tak bisa kah melihat kasih sayangku dan niat baikku.?

Semua itu memang sulit bagi seorang sepertiku, aku bukan orang yang baik namun bersaha menjadi yang terbaik untuk orang – orang di sekelilingku, aku bukan orang yang sempurna namun berusaha sempurna bagi orang2 di sekelilingku, aku bukan orang baik tapi aku berusaha memaafkan orang yang telah melukaiku, aku tidak suka sesuatu yang aku tidak sukai tetapi aku berusaha suka pada apa yang aku benci, tetapi semua itu tak ada artinya bagi kalian semua, karena kalian sibuk melihat kekurangan dan kesalahanku tanpa melihat sedikitpun niat baikku, rasa sayangku,pernahkah kalian bertanya padaku tentang kesalahanku, knapa aku melakukan itu, yang kalian tahu aku seorang yang tak baik, apapun yang aku lakukan salah, aku seorang yang selalu bikin kecewa dan marah, aku seorang yang slalu buat jengkel, aku seorang yang slalu mengacaukan hidup orang lain, aku seorang yang tak berperasaan, aku seorang yang egois, dan aku seorang yang tak pantas di maafkan.

Terkadang aku bermimpi suatu saat akan ada orang yang mengerti perasaanku, akan ada orang yang memahami hidupku, namun selama 18 tahun aku di perlakukan sama, mereka datang dan pergi, saat ada orang yang menyapaku, menerimaku sebagai manusia aku merasa ternyata my angel datang menemaniku, menemani hidupku, mengerti persaanku, tapi kenyataannya salah dia malah membantingku kembali, hingga aku terbangun dan sadar akan drajatku. dan memperlakukan aku seperti robot yang tak memiliki perasaan, terkadang aku mersa seperti sampah yang di pungut lalu diberi harapan menjadi emas, kemudian aku kembali dibuang ketika aku di anggap salah atas kebaikanku . .


Thank you, have knocked me, would the world who are not on my side, as well as affection and hope that always mocked me

Selasa, 03 Februari 2015

J Aku Menyangimu Ibu J J

Seorang ibu bagiku adalah orang yang paling mulia dan pahlawanku, dia menggandungku selama 9 bulan, dan berjuang melahirkanku menaruhkan nyawanya untuk memberi kehidupan bagiku, dengan kasih sayang tulusnya ia membesarkanku dengan penuh cinta, ketika aku lemah terbaring sakit ia rela menungguku semalaman ia menyembunyikan rasa lelahnya untuk merawatku hingga aku sembuh, dia selalu menginginkan yang terbaik untukku, ia juga selalu memikirkanku ketika aku terpuruk, ia mencemaskan ku ketika aku berada jauh darinya . . . .
Ibu kau adalah hidupku, kau berikan aku kehidupan yang begitu indah, kau selalu mengajarkan ku berbagai hal, kau ajarkan aku bicara, berjalan, serta etika, kau berharap kehidupanku kelak lebih baik,  . . . . . .
Agar aku tak kesepian kau berikan aku adhik yang begitu lucu, manis, baik, meski kau tahu bila kau mengandung dan melahirkan akan mersakan sakit yang sama seperti ketika mengandung dan melahirkanku kau slalu memberikan apa yang aku mau, kau sembunyikan kesalahanku didepan ayah, betapa baiknya dirimu ibu, harus dengan apa aku membalas kebaikanmu dan pengorbananmu ibu.?
Aku tahu selama hidupkupun aku takan mampu membalas semua jasamu, kasih sayangmu, pengorbananmu ibu, ibu aku janji aku akan berdiri didepanmu menjadi orang yang sukses yang membuatmu bangga, aku akan angkat drajatmu pada kehidupan yang lebih baik, aku akan menyenangkanmu selama hidupku  . . ..
Ibu aku minta maaf, diriku belum bisa menjadi putrimu yang buatmu bangga, aku minta maaf atas waktu yang ibu berikan hanya untuk merawatku, aku minta maaf sampai sebesar ini aku slalu buatmu hawatir dan cemas akan diriku, ibu kau adalah cahaya terang dalam hidupku, kau lukis pelangi yang begitu indah didalam hidupku menjadikan hidupku lebih berwarna indah.
Thank my mother
Ibu aku sadar ketika kau memarahiku ketika aku salah, menegurku ketika aku hilap, semua itu kau lakukan semata – mata untuk melindungiku, ibu sekarang kau sakit, dokter memponismu gejala kanker payudara, kau selalu kesakitan, namun kau memperlihatkan pada putra putrimu ketegaran akan dirimu, ibu kau pernah bilang, aku harus menjaga adhikku bila suatu saat penyakitmu membunuhmu, dan kamu memnginginkan baju yang aku beli dan kau berkata “ibu suka baju itu, bolehkah ibu membelinya lagi darimu, ibu mau sebelum meninggal menggunakan baju baru,” ibu aku tak suka bila kau bicara seperti itu, kau adalah wanita yang tegar yang kuat dalam hidupku, kau pasti bisa berjuang mengalahkan penyakitmu, ibu tetaplah di sisiku, ibu harus melihat aku sukses, aku menikah membangun keluarga, kau menggendong cucu – cucumu, ibu tetaplah semangat untuk sembuh kembali demi putra putrimu. . .  doaku selalu menyertaimu, kasih sayangku selalu bersamamu ibu . . .

I love you more than my mother . . J J


Senin, 19 Januari 2015


Proses Menjadi Lebih Dewasa

Ketika hari – hari diliputi kesedihan, masalah – masalah yang ada terasa menghimpit dada .Dunia tidak terasa indah lagi, perih rasanya hati ini . . . Namun disinilah kita di proses menjadi lebih dewasa lagi ketika kita mampu melewati ujian ini maka bertambahlah level kita naik setingkat menjadi lebih baik.
Ketika awalnya berpikir, bahwa semua yang terjadi adalah kesalahan orang lain, dan merasa mereka tidak berpersaan, meninggalkan sesuatu tanpa alasan, namun sekarang  hari ini, detik ini, dan jam ini, aku sadar setelah kejadian semalam seorang hamba allah yang berparas cantik, baik, manis, ramah juga jujur, dia bilang sesuatu yang sangat berarti untuk hidupku, dengan tutur kata lembutnya, dia menjelaskan apa yang ia rasakan saat bersamaku, dan bagaimana yang ia rasakan terhadap sikapku, perkataannya membuka mataku, mata hatiku, semua jelas, menyadarkan ku, namun aku percaya ia tidak bermaksud untuk membuat hatiku terluka ataupun membicarakan kesalahanku, ia hanya menceritakan apa yang ia rasakan, tetapi aku lega sekarang aku lebih mengenal siapa diriku,…

 dan satu hal bukan mereka yang salah atau bukan mereka yang meninggalkanku tanpa alasan tetapi………….. 
mereka meninggalkanku karena salahku sendiri, karena sikapku sendiri, memang perasaanku sudah merasa baik dan benar dengan diriku, namun kenyataannya diluar sana, banyak orang yang tidak sependapat denganku, kenyataannya ternyata mereka kurang nyaman terhadapku, namun mereka menghormati perasaanku tanpa mereka bilang kesalahanku mereka meninggalkanku satu persatu, awalnya aku kecewa dan sedih, tetapi aku tidak intropeksi diriku sendiri kenapa mereka menjauh dari hidupku.?

 Namun setelah mengetahui alasannya, aku mencoba merelakan dan sabar serta iklas. Hatiku sakit, tetapi lebih sakit ketika aku menyadari betapa bodohnya diriku yang memaksakan kehendakku tanpa mengetahui atau peka terhadap orang disekelilingku yang merasa gila terhadapku namun ia menyayangiku.   
                                                Tuhan betapa kejamnya aku, aku bahagia diatas ketidak nyamanan orang lain.
Ini cerita kehidupanku, aku hanya memiliki satu harapan, ya allah kuatkan aku, aku tidak mau menangis, aku tidak mau ada satu orangpun yang mengetahui persaanku, dan tangisanku, jika perlu aku berpura2 bahagia dan tertawa walaupun bertentangan dengan hatiku dan kenyataannya, maka aku akan lakukan untuk berpura2 tersenyum bahagia.

Aku hanya ingin menangis ketika aku sendiri, bantu aku ya allah untuk menjadi wanita yang lebih tegar lagi, walupun hanya sekedar pura2, namun aku percaya, kau slalu berada di sampingku, membantuku, karena tiada satu kekuatanpun yang dapat menolong, selain engkau ya allah ya tuhanku.
Bagi orang – orang yang terlanjur mengenalku maafku untuk kalian, maaf aku sudah merepotkan hidup kalian, dan satu hal jangan pernah merasa bersalah terhadapku atau minta maaf terhadapku, karena memang semua ini bukan salah kalian, ini murni kesalahanku. Kalian berhak menjauh atau menjauhi sesuatu yang menurut kalian tidak nyaman, karena kalian berhak untuk mendapatkan yang lebih baik dan menyenangkan, serta mendapatkan kebahagiaa.




Kenangan cinta terindah



             Dulu aku sering bertanya itu ini kepada kamu, menanyakan tumbuhan, jenis bunga – bunga , semua yang berhubungan dengan jurusan kamu (ATPH) aku slalu bertanya, dan dengan sabarnya kamu memberi tahu aku tentang semua itu, saat aku ingin tahu yang seperti apa bunga krisan, kamu mencoba menjelaskan secara detail bunga tersebut hingga aku tahu seperti apa bunga krisan itu, bagaimana sejarahnya, berapa bulan sekali panennya, berapa harga bunganya di pasaran, kamu ceritakan itu semuam padaku, tetapi kini semua itu hanya tinggal kenangan, kamu lebih memilih menyerah dengan ke adaan, kamu memilih pergi dari hidupku.








Dulu aku juga pernah bertanya ada berapa warnakah bunga mawar, dan mengapa wanita solehah itu slalu diibaratkan mawar berduri, kamu menjawabnya dengan senyuman, mawar itu banyak jenisnya dan warnanya, hingga kamu menunjukan gambar mawar yang berbeda – beda, dan kamu juga menjawab kenapa wanita yang salehah slalu diibaratkan seindah mawar berduri, mawar itu bisa menjaga dirinya dengan duri, maka hanya satu kumbang yang berhak saja yang dapat memiliki sang mawar tersebut, sama halnya dengan wanita saleh ia akan menjaga auratnya dari yang bukan muhrimnya, menjaga sentuhannya dengan yang bukan muhramnya, ia hanya dapat disetuh oleh mahromnya saja.             
 











     Dulu setiap aku sedih kamu ada untuk menghapus air mataku, setiap aku sendiri suaramu menemaniku, tawamu memecahkan kesunyianku, candamu mengusir rasa sepiku, kamu menjadi pendengar setia ceritaku, setiap aku berkeluh kesah padamu, dengan sabar dan senyuman kau menenangkanku, tetapi saat kau dikalahkan dengan ujian, kau memilih untuk pergi dariku, APA AKU SEDIH DAN KECEWA.?          
  TENTU, aku memang sedih karena orang yang membuatku nyaman memilih pergi dariku, bagaimana pungkin tidak sedih dan kecewaa kau itu inspirasiku, kebahagiaanku, orang yang membuatku kuat, orang yang mengajarkanku arti sebuat pengorbanan, orang yang mengajarkan aku arti sebuah kehidupan, orang yang memperlakukanku dengan hormat, kau itu selalu banyak cara agar membuatku tersenyum.
 kamu pernah bilang ini hanya ujian untukku karena sebenarnya kamu hanya ingin pembukian dariku, pembuktian seperti apa lagi yang kamu harapkan, ketulusan mana yang belum kamu lihat, kasih sayang yang seperti apa yang kamu ingin buktikan, kesetiaan seperti apa lagi yang kamu harapkan, semuanya sudah sejak dulu jawabannya kamu dapatkan, namun kamu belum menyadarinya, aku memang kecewa terhadapmu kamu bisa menyakinkan orang disekelilingmu, menjadi motipator mereka tetapi kenapa kamu tidak bisa menjadi motipator diri kamu sendiri, Itu yang aku sayangkan.