Proses Menjadi Lebih Dewasa
Ketika hari – hari diliputi kesedihan, masalah – masalah
yang ada terasa menghimpit dada .Dunia tidak terasa indah lagi, perih rasanya
hati ini . . . Namun disinilah kita di proses menjadi lebih dewasa lagi ketika
kita mampu melewati ujian ini maka bertambahlah level kita naik setingkat
menjadi lebih baik.
Ketika awalnya berpikir, bahwa semua yang terjadi adalah
kesalahan orang lain, dan merasa mereka tidak berpersaan, meninggalkan sesuatu
tanpa alasan, namun sekarang hari ini,
detik ini, dan jam ini, aku sadar setelah kejadian semalam seorang hamba allah
yang berparas cantik, baik, manis, ramah juga jujur, dia bilang sesuatu yang
sangat berarti untuk hidupku, dengan tutur kata lembutnya, dia menjelaskan apa yang
ia rasakan saat bersamaku, dan bagaimana yang ia rasakan terhadap sikapku,
perkataannya membuka mataku, mata hatiku, semua jelas, menyadarkan ku, namun
aku percaya ia tidak bermaksud untuk membuat hatiku terluka ataupun
membicarakan kesalahanku, ia hanya menceritakan apa yang ia rasakan, tetapi aku
lega sekarang aku lebih mengenal siapa diriku,…
dan satu hal bukan
mereka yang salah atau bukan mereka yang meninggalkanku tanpa alasan
tetapi…………..
mereka meninggalkanku karena salahku sendiri, karena sikapku
sendiri, memang perasaanku sudah merasa baik dan benar dengan diriku, namun
kenyataannya diluar sana, banyak orang yang tidak sependapat denganku,
kenyataannya ternyata mereka kurang nyaman terhadapku, namun mereka menghormati
perasaanku tanpa mereka bilang kesalahanku mereka meninggalkanku satu persatu,
awalnya aku kecewa dan sedih, tetapi aku tidak intropeksi diriku sendiri kenapa
mereka menjauh dari hidupku.?
Namun setelah
mengetahui alasannya, aku mencoba merelakan dan sabar serta iklas. Hatiku
sakit, tetapi lebih sakit ketika aku menyadari betapa bodohnya diriku yang
memaksakan kehendakku tanpa mengetahui atau peka terhadap orang disekelilingku
yang merasa gila terhadapku namun ia menyayangiku.
Tuhan betapa kejamnya aku, aku bahagia diatas ketidak nyamanan orang lain.
Tuhan betapa kejamnya aku, aku bahagia diatas ketidak nyamanan orang lain.
Ini cerita kehidupanku, aku hanya memiliki satu harapan,
ya allah kuatkan aku, aku tidak mau menangis, aku tidak mau ada satu orangpun
yang mengetahui persaanku, dan tangisanku, jika perlu aku berpura2 bahagia dan
tertawa walaupun bertentangan dengan hatiku dan kenyataannya, maka aku akan
lakukan untuk berpura2 tersenyum bahagia.
Aku hanya ingin menangis ketika aku sendiri, bantu aku ya
allah untuk menjadi wanita yang lebih tegar lagi, walupun hanya sekedar pura2,
namun aku percaya, kau slalu berada di sampingku, membantuku, karena tiada satu
kekuatanpun yang dapat menolong, selain engkau ya allah ya tuhanku.
Bagi orang – orang yang terlanjur mengenalku maafku untuk
kalian, maaf aku sudah merepotkan hidup kalian, dan satu hal jangan pernah
merasa bersalah terhadapku atau minta maaf terhadapku, karena memang semua ini
bukan salah kalian, ini murni kesalahanku. Kalian berhak menjauh atau menjauhi
sesuatu yang menurut kalian tidak nyaman, karena kalian berhak untuk
mendapatkan yang lebih baik dan menyenangkan, serta mendapatkan kebahagiaa.
0 komentar:
Posting Komentar