Winnie The Pooh Bear Christmas Heart

Selasa, 03 Februari 2015

J Aku Menyangimu Ibu J J

Seorang ibu bagiku adalah orang yang paling mulia dan pahlawanku, dia menggandungku selama 9 bulan, dan berjuang melahirkanku menaruhkan nyawanya untuk memberi kehidupan bagiku, dengan kasih sayang tulusnya ia membesarkanku dengan penuh cinta, ketika aku lemah terbaring sakit ia rela menungguku semalaman ia menyembunyikan rasa lelahnya untuk merawatku hingga aku sembuh, dia selalu menginginkan yang terbaik untukku, ia juga selalu memikirkanku ketika aku terpuruk, ia mencemaskan ku ketika aku berada jauh darinya . . . .
Ibu kau adalah hidupku, kau berikan aku kehidupan yang begitu indah, kau selalu mengajarkan ku berbagai hal, kau ajarkan aku bicara, berjalan, serta etika, kau berharap kehidupanku kelak lebih baik,  . . . . . .
Agar aku tak kesepian kau berikan aku adhik yang begitu lucu, manis, baik, meski kau tahu bila kau mengandung dan melahirkan akan mersakan sakit yang sama seperti ketika mengandung dan melahirkanku kau slalu memberikan apa yang aku mau, kau sembunyikan kesalahanku didepan ayah, betapa baiknya dirimu ibu, harus dengan apa aku membalas kebaikanmu dan pengorbananmu ibu.?
Aku tahu selama hidupkupun aku takan mampu membalas semua jasamu, kasih sayangmu, pengorbananmu ibu, ibu aku janji aku akan berdiri didepanmu menjadi orang yang sukses yang membuatmu bangga, aku akan angkat drajatmu pada kehidupan yang lebih baik, aku akan menyenangkanmu selama hidupku  . . ..
Ibu aku minta maaf, diriku belum bisa menjadi putrimu yang buatmu bangga, aku minta maaf atas waktu yang ibu berikan hanya untuk merawatku, aku minta maaf sampai sebesar ini aku slalu buatmu hawatir dan cemas akan diriku, ibu kau adalah cahaya terang dalam hidupku, kau lukis pelangi yang begitu indah didalam hidupku menjadikan hidupku lebih berwarna indah.
Thank my mother
Ibu aku sadar ketika kau memarahiku ketika aku salah, menegurku ketika aku hilap, semua itu kau lakukan semata – mata untuk melindungiku, ibu sekarang kau sakit, dokter memponismu gejala kanker payudara, kau selalu kesakitan, namun kau memperlihatkan pada putra putrimu ketegaran akan dirimu, ibu kau pernah bilang, aku harus menjaga adhikku bila suatu saat penyakitmu membunuhmu, dan kamu memnginginkan baju yang aku beli dan kau berkata “ibu suka baju itu, bolehkah ibu membelinya lagi darimu, ibu mau sebelum meninggal menggunakan baju baru,” ibu aku tak suka bila kau bicara seperti itu, kau adalah wanita yang tegar yang kuat dalam hidupku, kau pasti bisa berjuang mengalahkan penyakitmu, ibu tetaplah di sisiku, ibu harus melihat aku sukses, aku menikah membangun keluarga, kau menggendong cucu – cucumu, ibu tetaplah semangat untuk sembuh kembali demi putra putrimu. . .  doaku selalu menyertaimu, kasih sayangku selalu bersamamu ibu . . .

I love you more than my mother . . J J


0 komentar:

Posting Komentar