skip to main |
skip to sidebar
CINTA
Dulu
aku berpikir cinta itu menyenangkan, dulu juga aku berpikir cinta itu sesuatu
hal yang perlu dimiliki dan diberikan kepada seseorang yang kita cintai, dan
dulu aku berpikir akan lebih mendekatkan seseorang yang jauh.
Dari
sekian pengalaman disekitarku dan pridiku, ternyata cinta tak semua seperti
yang aku bayangkan dulu, yang penuh
dengan kebahagiaan, senyum, canda tawa, dan lain sebagainya. Ternyata cinta itu
bisa membuat malapetaka juga apabila salah melangkah, kadang cinta bisa
menjauhkan yg dekat, contohnya sahabat jadi cinta, jika menjalankannya dengan
logika yang sehat mungkin akan berlanjut dan bertahan menjadi sebuah keluarga,
tetapi apabila salah melangkah bisa – bisa cinta itu malah menjauhkan jarak
dari sebelumnya, karena sesuatu hal mungkin.
Cinta
juga apabila tidak didasari dengan rasa sabar, tidak akan bertahan lama, karena
ujian demi ujian akan datang menghampiri sebuah hubungan itu, tidak hanya
dengan kesaran saja masih ada yang lain yang harus dilibatkan didalamnya,
seperti kesetiaan, kepercayaan, dan keimanan karena semua itu saling
berhubungan satu sama lain tanpa kesetiaan semua akan hancur, tanpa saling
percaya semua akan sia – sia, dan tanpa keimanan kamu akan kehilangan
segalanya, termasuk masa depanmu dan kehormatan keluargamu.
Mungkin
dulu aku berpikir setiap hatiku mersakan sakit hati, aku selalu menyalahkan
orang lain, termasuk laki –lakinya, mengapa begitu jahat dia lakukan itu
padaku.?
Selalu
seperti itu yang terlontar dipikiran dan hatiku, seiring berjalannya waktu
dengan tumbuhnya usiaku aku paham dengan apa yang terjadi semua bukan salah
orang lain atupun laki lakinya, tapi keslahan diriku sendiri, kenapa.? Pasti
bertanya – tanya bukan kenapa salah aku,?
Oke aku
akan jawab, alasan simple cukup satu, ALLAH swt cemburu kepadaku, dengan apa
yang aku lakukan. Bagaimana munhkin aku
lebih mencintai seseorang yang
ALLAH Swt ciptakan, dibanding kepadanya ALLAH swt maha penciptanya, tidak salah
kamu memiliki perasaan cinta kepada manusia. Asal jangan berlebih sampai kamu
melampaui cintamu kepada ALLAH swt.
ALLAH
swt, hanya tidak ingin kita melupakannya dan jauh darinya, jika kamu
mencintainya krena ALLAH swt, yakinlah diapun akan mencintaimu sesuai ketentuan
ALLAH Swt, dan ALLAH Swt pun akan merestuinya, tetapi apabila sebaliknya kamu
mencintai dia karena hawa nafsu atau tertarik karena fisiknya dan memiliki
lebih rasa sayang kepadanya maka yakinlah kamu akan kehilangan orang itu, ALLAH
tau apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan, ALLAH tahu apa yang
terbaik untukmu dan apa yang buruk untukmu.
Jadi
kamu tahu mengapa kamu sering bersedih atau patah hati, dekatilah ALLAH maha
yang memiliki segalanya ceritalah semua dengan apa yang kamu rasakan simpan dia
dalam doamu bukan dalam hatimu karena hati sipatnya berbolak balik. Allah
sedang ingin bersammu dan rindu akan dirimu, kamu yang memikirkan duniawi dan
lebih mencintai mahluknya dibanding pada Allah swt.
0 komentar:
Posting Komentar