Winnie The Pooh Bear Christmas Heart

Senin, 26 November 2018


Sekenario kehidupan



Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, aku hanya tahu mendengar sesuatu hal keluar dari mulutmu, dimana kata itu sangat membuat hati ini merasa pilu, sepanjang hari aku berusaha melengkungkan senyuman ini hanya untuk menutupi bahwa aku tidak baik baik saja saat ini, aku lebih memilih jadi orang yang pengecut aku lari dari keadaan ini, aku bersembunyi dari kehidupan ini, aku memilih diam dan menyendiri, bukannya aku adalah tercipta sebagai tulang rusuk, dimana tulang rusuklah yang seharusnya melindungi jantung dan membuatnya kuat, tapi aku tulang rusuk yang malah menjauh.
Sejenak aku merasa kecewa setelah aku berkata jujur dan bilang semuanya kepada orang tuaku, kenapa keadaan seolah – olah merubah segalanya, apakah aku yang salah.?
Aku tidak tahu salahku dimana, apa yang aku pikirkan semua tidak sejalan denganku, yang awal aku yakin terhadapmu, tiba – tiba kamu merubah segalanya dengan sikapmu itu, bolehkah aku bertanya beberapa hal padamu.?
Mulai ragukah padaku, apakah aku tidak pantas untukmu, apakah kamu mulai merasa menyesal memilih aku dan apakah aku salah jatuh cinta terhadapmu.?
Aku memang bukan wanita sempurna dan sholehah aku hanya perempuan akhir jaman yang menaruh hati padamu, dan semoga allah merestui itu.
Awalnya aku marah aku kecewa dan aku benci dengan kehidupan ini, tapi pada akhirnya aku berusaha ikhlas dengan semua yang terjadi saat ini, aku mencoba berpikir positif bahwa inilah cara Allah swt menegurku, bahwa ia cemburu terhadapku yang dimana aku lebih mencintai mahluknya dibanding Allah swt.
Ya Allah maafkan aku aku terlalu terlena dengan indahnya dunia ini, ya allah mulai saat ini hidup dan matiku kuserahkan sepenuhnya padamu aku hanya mencintaimu, aku hanya ingin lebih dekat denganmu ya allah, bantu aku melapangkan dadaku ini untuk memperbaiki diriku, bismillah beri aku kemudahan dengan niat baikku ini ya allah . aku tahu tidak ada yang mudah untuk menjalankan syariatmu ya allah pasti ada ujian didalamnya tapi aku  yakin engkau takan menguji hambamu diluar kemampuannya, aku percaya pertolonganmu itu slalu ada dan hanya engkau lah maha pembulak balik hati manusia.

0 komentar:

Posting Komentar