Ketika
aku tak di percaya
Ketika
aku tak di percaya, rasanya memang menyakitkan, tetapi bila aku melihat lagi
dalam diriku, mungkin aku yang salah kenapa mereka tak mempercayaiku dan
memilih menjauh dariku, aku sadar aku bukan manusia yang sempurna yang tak
pernah melakukan salah, mungkin kalau untuk sebagian orang mereka memang
sempurna mereka tak pernah buat salah dan tak pernah buat hati orang terluka. Berbeda
denganku sangat jauh, hidupku tak sebaik orang lain, aku tak tahu caranya
menunjukan rasa sayang, apa yang aku lakukan selalu salah di mata semua orang,
itu faktanya.
Tak bisa kah melihatku baik walau hanya sebentar.?
Tak bisa kah melihat kasih sayangku dan niat baikku.?
Tak bisa kah melihatku baik walau hanya sebentar.?
Tak bisa kah melihat kasih sayangku dan niat baikku.?
Semua
itu memang sulit bagi seorang sepertiku, aku bukan orang yang baik namun
bersaha menjadi yang terbaik untuk orang – orang di sekelilingku, aku bukan
orang yang sempurna namun berusaha sempurna bagi orang2 di sekelilingku, aku bukan
orang baik tapi aku berusaha memaafkan orang yang telah melukaiku, aku tidak
suka sesuatu yang aku tidak sukai tetapi aku berusaha suka pada apa yang aku
benci, tetapi semua itu tak ada artinya bagi kalian semua, karena kalian sibuk
melihat kekurangan dan kesalahanku tanpa melihat sedikitpun niat baikku, rasa
sayangku,pernahkah kalian bertanya padaku tentang kesalahanku, knapa aku melakukan itu, yang kalian tahu aku seorang yang tak baik, apapun
yang aku lakukan salah, aku seorang yang selalu bikin kecewa dan marah, aku seorang
yang slalu buat jengkel, aku seorang yang slalu mengacaukan hidup orang lain,
aku seorang yang tak berperasaan, aku seorang yang egois, dan aku seorang yang tak pantas di maafkan.
Terkadang
aku bermimpi suatu saat akan ada orang yang mengerti perasaanku, akan ada orang
yang memahami hidupku, namun selama 18 tahun aku di perlakukan sama, mereka datang
dan pergi, saat ada orang yang menyapaku, menerimaku sebagai manusia aku merasa
ternyata my angel datang menemaniku, menemani hidupku, mengerti persaanku, tapi
kenyataannya salah dia malah membantingku kembali, hingga aku terbangun dan
sadar akan drajatku. dan memperlakukan aku seperti robot yang tak memiliki perasaan, terkadang aku mersa seperti sampah yang di pungut lalu
diberi harapan menjadi emas, kemudian aku kembali dibuang ketika aku di anggap
salah atas kebaikanku . .
Thank you, have knocked me, would the world who are not on my side, as well as affection and hope that always mocked me