Winnie The Pooh Bear Christmas Heart

Senin, 19 Januari 2015


Proses Menjadi Lebih Dewasa

Ketika hari – hari diliputi kesedihan, masalah – masalah yang ada terasa menghimpit dada .Dunia tidak terasa indah lagi, perih rasanya hati ini . . . Namun disinilah kita di proses menjadi lebih dewasa lagi ketika kita mampu melewati ujian ini maka bertambahlah level kita naik setingkat menjadi lebih baik.
Ketika awalnya berpikir, bahwa semua yang terjadi adalah kesalahan orang lain, dan merasa mereka tidak berpersaan, meninggalkan sesuatu tanpa alasan, namun sekarang  hari ini, detik ini, dan jam ini, aku sadar setelah kejadian semalam seorang hamba allah yang berparas cantik, baik, manis, ramah juga jujur, dia bilang sesuatu yang sangat berarti untuk hidupku, dengan tutur kata lembutnya, dia menjelaskan apa yang ia rasakan saat bersamaku, dan bagaimana yang ia rasakan terhadap sikapku, perkataannya membuka mataku, mata hatiku, semua jelas, menyadarkan ku, namun aku percaya ia tidak bermaksud untuk membuat hatiku terluka ataupun membicarakan kesalahanku, ia hanya menceritakan apa yang ia rasakan, tetapi aku lega sekarang aku lebih mengenal siapa diriku,…

 dan satu hal bukan mereka yang salah atau bukan mereka yang meninggalkanku tanpa alasan tetapi………….. 
mereka meninggalkanku karena salahku sendiri, karena sikapku sendiri, memang perasaanku sudah merasa baik dan benar dengan diriku, namun kenyataannya diluar sana, banyak orang yang tidak sependapat denganku, kenyataannya ternyata mereka kurang nyaman terhadapku, namun mereka menghormati perasaanku tanpa mereka bilang kesalahanku mereka meninggalkanku satu persatu, awalnya aku kecewa dan sedih, tetapi aku tidak intropeksi diriku sendiri kenapa mereka menjauh dari hidupku.?

 Namun setelah mengetahui alasannya, aku mencoba merelakan dan sabar serta iklas. Hatiku sakit, tetapi lebih sakit ketika aku menyadari betapa bodohnya diriku yang memaksakan kehendakku tanpa mengetahui atau peka terhadap orang disekelilingku yang merasa gila terhadapku namun ia menyayangiku.   
                                                Tuhan betapa kejamnya aku, aku bahagia diatas ketidak nyamanan orang lain.
Ini cerita kehidupanku, aku hanya memiliki satu harapan, ya allah kuatkan aku, aku tidak mau menangis, aku tidak mau ada satu orangpun yang mengetahui persaanku, dan tangisanku, jika perlu aku berpura2 bahagia dan tertawa walaupun bertentangan dengan hatiku dan kenyataannya, maka aku akan lakukan untuk berpura2 tersenyum bahagia.

Aku hanya ingin menangis ketika aku sendiri, bantu aku ya allah untuk menjadi wanita yang lebih tegar lagi, walupun hanya sekedar pura2, namun aku percaya, kau slalu berada di sampingku, membantuku, karena tiada satu kekuatanpun yang dapat menolong, selain engkau ya allah ya tuhanku.
Bagi orang – orang yang terlanjur mengenalku maafku untuk kalian, maaf aku sudah merepotkan hidup kalian, dan satu hal jangan pernah merasa bersalah terhadapku atau minta maaf terhadapku, karena memang semua ini bukan salah kalian, ini murni kesalahanku. Kalian berhak menjauh atau menjauhi sesuatu yang menurut kalian tidak nyaman, karena kalian berhak untuk mendapatkan yang lebih baik dan menyenangkan, serta mendapatkan kebahagiaa.




Kenangan cinta terindah



             Dulu aku sering bertanya itu ini kepada kamu, menanyakan tumbuhan, jenis bunga – bunga , semua yang berhubungan dengan jurusan kamu (ATPH) aku slalu bertanya, dan dengan sabarnya kamu memberi tahu aku tentang semua itu, saat aku ingin tahu yang seperti apa bunga krisan, kamu mencoba menjelaskan secara detail bunga tersebut hingga aku tahu seperti apa bunga krisan itu, bagaimana sejarahnya, berapa bulan sekali panennya, berapa harga bunganya di pasaran, kamu ceritakan itu semuam padaku, tetapi kini semua itu hanya tinggal kenangan, kamu lebih memilih menyerah dengan ke adaan, kamu memilih pergi dari hidupku.








Dulu aku juga pernah bertanya ada berapa warnakah bunga mawar, dan mengapa wanita solehah itu slalu diibaratkan mawar berduri, kamu menjawabnya dengan senyuman, mawar itu banyak jenisnya dan warnanya, hingga kamu menunjukan gambar mawar yang berbeda – beda, dan kamu juga menjawab kenapa wanita yang salehah slalu diibaratkan seindah mawar berduri, mawar itu bisa menjaga dirinya dengan duri, maka hanya satu kumbang yang berhak saja yang dapat memiliki sang mawar tersebut, sama halnya dengan wanita saleh ia akan menjaga auratnya dari yang bukan muhrimnya, menjaga sentuhannya dengan yang bukan muhramnya, ia hanya dapat disetuh oleh mahromnya saja.             
 











     Dulu setiap aku sedih kamu ada untuk menghapus air mataku, setiap aku sendiri suaramu menemaniku, tawamu memecahkan kesunyianku, candamu mengusir rasa sepiku, kamu menjadi pendengar setia ceritaku, setiap aku berkeluh kesah padamu, dengan sabar dan senyuman kau menenangkanku, tetapi saat kau dikalahkan dengan ujian, kau memilih untuk pergi dariku, APA AKU SEDIH DAN KECEWA.?          
  TENTU, aku memang sedih karena orang yang membuatku nyaman memilih pergi dariku, bagaimana pungkin tidak sedih dan kecewaa kau itu inspirasiku, kebahagiaanku, orang yang membuatku kuat, orang yang mengajarkanku arti sebuat pengorbanan, orang yang mengajarkan aku arti sebuah kehidupan, orang yang memperlakukanku dengan hormat, kau itu selalu banyak cara agar membuatku tersenyum.
 kamu pernah bilang ini hanya ujian untukku karena sebenarnya kamu hanya ingin pembukian dariku, pembuktian seperti apa lagi yang kamu harapkan, ketulusan mana yang belum kamu lihat, kasih sayang yang seperti apa yang kamu ingin buktikan, kesetiaan seperti apa lagi yang kamu harapkan, semuanya sudah sejak dulu jawabannya kamu dapatkan, namun kamu belum menyadarinya, aku memang kecewa terhadapmu kamu bisa menyakinkan orang disekelilingmu, menjadi motipator mereka tetapi kenapa kamu tidak bisa menjadi motipator diri kamu sendiri, Itu yang aku sayangkan.